Mobil Bekas atau Mobil Baru?

Jika kita dihadapkan pada pilihan pada beli mobil? pilih mobil baru atau mobil bekas?
jawabannya, tergantung bugdet dan perhitungan untung ruginya. Jika budget ngepas pilihlah mobil bekas. Banyak kok mobil bekas yang kondisinya bagus sekali bahkan seperti mobil baru. Tinggal kejelian kita saja dalam memilihnya sebelum membeli.

Tips Membeli Mobil Bekas

Membeli mobil akan mimpi yang menjadi kenyataan bagi banyak orang, tapi jika tidak membuat pilihan yang tepat, mimpi indah ini mungkin tidak memerlukan banyak waktu untuk menjadi mimpi buruk seumur hidup. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat membeli mobil, dan jika kemudian mobil bekas perawatan khusus harus dilakukan sebelum mengambil keputusan membeli mobil. Orang membeli mobil bekas karena berbagai alasan, diantaranya alasan keuangan, menyukai untuk model tertentu dll Tapi tugas yang paling melelahkan adalah memilih mobil bagus karena ada kemungkinan ditipu. Tentukan apakah Anda memerlukan mobil baru atau mobil bekas. Dan jika Anda puas dengan mobil bekas maka:

• Pembeli harus memutuskan, sebelum mencapai dealer, mobil apa yang dia ingin membeli. Dia harus memiliki gambaran yang jelas tentang persyaratan dan harus dapat mencoba dan mencocokkan dengan mobil.
• Dia harus menganalisis situasi keuangan dan membuat keputusan mengenai berapa banyak uang yang bersedia menghabiskan untuk mobil. Dia juga harus mengerti bahwa membeli mobil bukan satu kali komitmen tetapi harus siap untuk menghabiskan uang untuk kebutuhan masa depan mobil untuk itu perlu dipelihara dengan baik juga.
• Mulai negosiasi dari contoh pertama itu sendiri dan sekali jika penyalur atau penjual setuju pada jumlah diskon, mintalah konfirmasi melalui tulisan.
• Pembeli juga harus mendapatkan asuransi mengutip sebelum membeli sebuah mobil yang dimiliki sebelumnya.
• Jangan terburu-buru dan mengambil keputusan tanpa berpikir atau riset tentang hal. Penelitian mengenai mobil bekas yang tersedia di pasar yang memenuhi persyaratan dan anggaran Anda. Dapatkan penawaran dari lebih dari satu dealer atau penjual. Konsultasikan dengan teman atau kerabat Anda, yang tahu tentang mobil bekas atau yang sudah membeli mobil bekas. Seluruh proses konsultasi dan riset mungkin akan memakan waktu, tetapi lebih baik bahwa kita melakukannya untuk menghemat uang dan waktu di masa depan.
• Periksa berapa umur mobil. Jangan membeli mobil tua yang sebenarnya bahkan jika ditawarkan dengan harga yang rendah. Bahkan jika sparepartnya baru, cobalah untuk tidak membeli mobil lama.
• Mintalah seseorang yang berpengetahuan luas untuk memeriksa mobil dan memberikan pendapat seperti itu mungkin yang berharga satu dan akan menyelamatkan Anda dari banyak masalah yang mungkin terjadi nanti.
• Jangan membabi buta percaya apa yang dealer atau penjual mengatakan, karena mereka tidak perlu mengatakan yang sebenarnya selalu.
• Jika sebuah mobil ditawarkan pada harga yang rendah tidak meraihnya dan berpikir Anda adalah orang paling beruntung di seluruh dunia, karena uang bukanlah apa yang penting saat membeli mobil bekas, ini adalah kondisi bagus mobil yang lebih penting daripada apa pun.
• Jika mobil tampak sedikit mahal, tetapi berada dalam kondisi baik memilih salah satu di atas mobil yang telah ditawarkan dengan penurunan harga namun tidak dalam kondisi baik dan kebutuhan beberapa pekerjaan pemeliharaan.
• Cek sejarah mobil, ia dapat memberitahu Anda catatan masa lalu mobil yang belum diungkapkan kepada Anda. Ini akan dengan jelas menyatakan apakah mobil telah bertemu dengan kecelakaan yang serius atau yang telah membanjiri, memutar kembali odometers, penggunaan kendaraan seperti taksi atau sewa dll
• Hal ini dapat dengan mudah dimengerti jika terdapat tanda-tanda buildups air di kepala dan ekor lampu, kotor dan pudar lensa, lumpur membangun di bawah tudung dan kompartemen, karat di bawah mobil dan rem cakram, berwarna kuning dan jok kursi, atau bau busuk.
• Jika tubuh tidak garis lurus, fender belakang telah riak-riak, mismatch warna atau bantalan roda yang berisik, dan mereka jelas menunjukkan bahwa mobil telah bertemu dengan kecelakaan. Bahkan jika mobil ditawarkan pada harga yang rendah atau berada dalam kondisi sehat, tidak dianjurkan untuk membeli mobil yang telah bertemu dengan kecelakaan serius.
• Ambil mobil untuk test drive dan perhatikan apakah membuat suara-suara mesin, rem dan kopling berada dalam kondisi baik, kemudi responsif, keselarasan adalah benar dan mobil yang nyaman untuk mengemudi. Jangan pernah membeli mobil tanpa berkendara sekali.
• Sangat penting bahwa kondisi mesin harus diperiksa dengan saksama. Sangat kotor mesin, kebocoran minyak, oli mesin berwarna hitam, dan tingkat minyak rendah semua adalah tanda-tanda buruk mesin dipertahankan.
• Periksa asap mobil. Mencoba dan membeli mobil menghindari mobil yang mengeluarkan asap biru, yang menunjukkan kemungkinan masalah mesin dan asap hitam, yang menunjukkan bahwa ada masalah dengan pengisian bahan bakar dan mesin yang mengkonsumsi terlalu banyak gas.
• Jangan pernah memberikan jumlah atau mendaftar terlebih dahulu pada setiap kontrak sebelum mobil diperiksa dengan benar karena akan menyebabkan masalah lebih lanjut jika mobil tidak muncul cukup baik untuk membeli.
• Jangan lupa untuk memeriksa panel instrumen mobil bekas, sistem audio, AC, dan aksesoris listrik.
• Juga memeriksa pintu dan jendela dan bagasi mobil.
• Jika memutuskan untuk membeli mobil, periksa apakah kertas kerja telah dilakukan dengan benar. Periksa apakah penjual adalah nyata dan satu-satunya pemilik mobil dan bahwa kertas dikerjakan dengan benar
• Itu selalu baik untuk memiliki orang lain, yang tahu tentang mobil dan prosedur lain yang berhubungan dengan membeli mobil bekas, bersama Anda.

Tips Memilih Mobil Bekas

Biasanya Mobil baru menjadi idaman setiap orang. Persoalannya tidak semua dari kita dengan berbagai alasan mampu untuk membelinya. Pilihannya mau tidak mau jatuh pada Mobil Bekas (Used Car).

Ada 2 Hal Utama yang harus diperhatikan kalau kita hendak membeli mobil bekas yakni:

1. Surat Dokumen Kendaraan
2. Kendaraan

Tentang Surat Dokumen Kendaraan, harus diperhatikan dan diperiksa bahwa seluruhnya adalah asli dan sah (BPKB,STNK, Faktur dan dokumen lainnya). Tentu saja anda harus memilih dealer terpercaya, yang bisa menjamin keabsahan surat-surat mobil bekas yang dijual.

Tentang Mobil sendiri, ada beberapa tips untuk pengecekan yaitu :

1. Mesin : Bukalah kap mesin dan periksalah semua bagian dengan teliti. Hidupkan mesin, bila mesin baik, lampu indikator tekanan oli akan segera mati dan bunyinya terdengar rata. Perhatikan juga asap Knalpot, bila berwarna biru atau hitam berarti tidak beres.
2. Body/Chasis :Naikkan salah satu roda ke tempat yang lebih tinggi, misalnya trotoar. Buka dan tutup semua pintu. Bila tidak bisa menutup dengan sempurna kemungkinan besar pernah mengalami benturan/tabrakan.
3. Kerusakan dan Karat :Periksa Permukaan mobil bekas yang tidak rata.Benturan keras bisa meninggalkan bekas menggangu penampilan. Cek juga bagian yang rawan karat : Talang Air (ATAP), Jendela-jendela dan pintu, di atas kaca spion dan antena radio,di balik lis, sekitar lampu (Depan dan Belakang) bagian dalam spakbor, bawah belakang dan knalpot, bawah karpet bagasi.
   Perlu Juga diperhatikan :
   v Alas Kaki dan bantalan pedal.
   v Tangkai Kemudi:perhatikan jika ada bunyi yang tidak normal.
   v Periksalah Alas tempat duduk.
   v Ketoklah Body Bagian demi Bagian.
   v Periksa Kolong Mesin:perhatikan bila ada kebocoran oli.
   v Kondisi Ban Serep.
   v Buka alas kaki (floor mat) dan periksa kondisi didalamnya.

4. Suspensi :Tekan Masing-masing sisi mobil kebawah secara bergantian. Sisi yang ditekan harus naik lebih tinggi dari posisi semula dan turun lagi ke posisi saat di tekan.
5. Ban :Perhatikan ban yang aus.Permukaan ban yang tidak rata menunjukkan ketidakberesan, baik dibagian roda maupun mekanisme suspensi.

Mendeteksi Kelistrikan Mobil Bekas

Ketika membeli mobil bekas, yang mesti diperhatikan tak cukup meneliti kondisi bodi dan mendengar suara mesin. Kudu diketahui juga sistem kelistrikannya, seperti di antaranya kondisi ketika sinar lampu terang saat digas, meredup kala putaran mesin turun; kemudian, ruang dipenuhi kabel-kabel.

mobil bekas dengan usia di atas lima tahun umumnya banyak mengalami gangguan pada sistem kelistrikan. Selain kabel sudah dimakan usia lantaran getas, kemampuannya mengalirkan arus menjadi berkurang.

Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mencari tahu, apakah kelistrikan mobil bekas—umumnya mobil bekas menganut 12 volt searah—masih tergolong sehat atau tidak. Dari sekian banyak cara, yang termudah dan populer adalah memakai voltmeter. Untuk yang ingin melakukan sendiri, juga bisa pakai voltmeter. Namun, sebelumnya, lakukan cara-cara di bawah ini.
• Periksa ruang mesin bila banyak kabel tambahan yang tidak standar dan tidak rapi. Ada kemungkinan, hal ini bermasalah.
• Perhatikan terminal positif (+) aki. Jika banyak kabel, hal itu mengindikasikan banyak aksesori tambahan yang membutuhkan listrik dan kemungkinan diambil dengan model bypass.
• Teliti komponen kelistrikan, seperti lampu-lampu, AC, dan power window. Jika semuanya bekerja dengan baik, berarti kelistrikan masih bagus.
• Uji ketika kondisi beban penuh, seperti menyalakan AC diikuti dengan menyalakan lampu-lampu, audio, dan lainnya; kemudian naikan putaran mesin. Jika sinar lampu, baik pada lampu utama atau di dasbor terangnya signifikan atau putaran kipas elektrik bertambah kencang, berarti ada masalah dengan pasokan listrik dari alternator.
• Kalau masih penasaran, lakukanlah hal ini. Periksa tegangan aki saat mesin tidak hidup. Kondisi yang baik, angka di voltmeter menunjukkan 12-13 volt.
• Untuk memeriksa alternator, hidupkan mesin mobil bekas dan seluruh perangkat kelistrikan, seperti lampu besar, audio, AC, dan pemanas kaca. Ukur tegangan pada aki. Alternator yang masih sehat akan menunjukkan tegangan aki yang baik, yaitu pada angka 12,8 volt.
• Periksa tegangan pada beberapa titik yang menjadi aliran listrik positif, seperti koil, lampu-lampu, pemantik api, dan komponen lainnya. Carilah bagian yang memungkinkan Anda dapat mengecek tegangan listriknya dengan perbedaan tegangan tidak lebih dari 0,5 volt.