Tuesday, August 25, 2009

Tips Memilih Mobil Bekas

Biasanya Mobil baru menjadi idaman setiap orang. Persoalannya tidak semua dari kita dengan berbagai alasan mampu untuk membelinya. Pilihannya mau tidak mau jatuh pada Mobil Bekas (Used Car).

Ada 2 Hal Utama yang harus diperhatikan kalau kita hendak membeli mobil bekas yakni:
  1. Surat Dokumen Kendaraan
  2. Kendaraan

Tentang Surat Dokumen Kendaraan, harus diperhatikan dan diperiksa bahwa seluruhnya adalah asli dan sah (BPKB,STNK, Faktur dan dokumen lainnya). Tentu saja anda harus memilih dealer terpercaya, yang bisa menjamin keabsahan surat-surat mobil bekas yang dijual.

Tentang Mobil sendiri, ada beberapa tips untuk pengecekan yaitu :

  1. Mesin : Bukalah kap mesin dan periksalah semua bagian dengan teliti. Hidupkan mesin, bila mesin baik, lampu indikator tekanan oli akan segera mati dan bunyinya terdengar rata. Perhatikan juga asap Knalpot, bila berwarna biru atau hitam berarti tidak beres.
  2. Body/Chasis :Naikkan salah satu roda ke tempat yang lebih tinggi, misalnya trotoar. Buka dan tutup semua pintu. Bila tidak bisa menutup dengan sempurna kemungkinan besar pernah mengalami benturan/tabrakan.
  3. Kerusakan dan Karat :Periksa Permukaan mobil bekas yang tidak rata.Benturan keras bisa meninggalkan bekas menggangu penampilan. Cek juga bagian yang rawan karat : Talang Air (ATAP), Jendela-jendela dan pintu, di atas kaca spion dan antena radio,di balik lis, sekitar lampu (Depan dan Belakang) bagian dalam spakbor, bawah belakang dan knalpot, bawah karpet bagasi.
    Perlu Juga diperhatikan :
    v Alas Kaki dan bantalan pedal.
    v Tangkai Kemudi:perhatikan jika ada bunyi yang tidak normal.
    v Periksalah Alas tempat duduk.
    v Ketoklah Body Bagian demi Bagian.
    v Periksa Kolong Mesin:perhatikan bila ada kebocoran oli.
    v Kondisi Ban Serep.
    v Buka alas kaki (floor mat) dan periksa kondisi didalamnya.
  1. Suspensi :Tekan Masing-masing sisi mobil kebawah secara bergantian. Sisi yang ditekan harus naik lebih tinggi dari posisi semula dan turun lagi ke posisi saat di tekan.
  2. Ban :Perhatikan ban yang aus.Permukaan ban yang tidak rata menunjukkan ketidakberesan, baik dibagian roda maupun mekanisme suspensi.

Mendeteksi Kelistrikan Mobil Bekas

Ketika membeli mobil bekas, yang mesti diperhatikan tak cukup meneliti kondisi bodi dan mendengar suara mesin. Kudu diketahui juga sistem kelistrikannya, seperti di antaranya kondisi ketika sinar lampu terang saat digas, meredup kala putaran mesin turun; kemudian, ruang dipenuhi kabel-kabel.

mobil bekas dengan usia di atas lima tahun umumnya banyak mengalami gangguan pada sistem kelistrikan. Selain kabel sudah dimakan usia lantaran getas, kemampuannya mengalirkan arus menjadi berkurang.

Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mencari tahu, apakah kelistrikan mobil bekas—umumnya mobil bekas menganut 12 volt searah—masih tergolong sehat atau tidak. Dari sekian banyak cara, yang termudah dan populer adalah memakai voltmeter. Untuk yang ingin melakukan sendiri, juga bisa pakai voltmeter. Namun, sebelumnya, lakukan cara-cara di bawah ini.
• Periksa ruang mesin bila banyak kabel tambahan yang tidak standar dan tidak rapi. Ada kemungkinan, hal ini bermasalah.
• Perhatikan terminal positif (+) aki. Jika banyak kabel, hal itu mengindikasikan banyak aksesori tambahan yang membutuhkan listrik dan kemungkinan diambil dengan model bypass.
• Teliti komponen kelistrikan, seperti lampu-lampu, AC, dan power window. Jika semuanya bekerja dengan baik, berarti kelistrikan masih bagus.
• Uji ketika kondisi beban penuh, seperti menyalakan AC diikuti dengan menyalakan lampu-lampu, audio, dan lainnya; kemudian naikan putaran mesin. Jika sinar lampu, baik pada lampu utama atau di dasbor terangnya signifikan atau putaran kipas elektrik bertambah kencang, berarti ada masalah dengan pasokan listrik dari alternator.
• Kalau masih penasaran, lakukanlah hal ini. Periksa tegangan aki saat mesin tidak hidup. Kondisi yang baik, angka di voltmeter menunjukkan 12-13 volt.
• Untuk memeriksa alternator, hidupkan mesin mobil bekas dan seluruh perangkat kelistrikan, seperti lampu besar, audio, AC, dan pemanas kaca. Ukur tegangan pada aki. Alternator yang masih sehat akan menunjukkan tegangan aki yang baik, yaitu pada angka 12,8 volt.
• Periksa tegangan pada beberapa titik yang menjadi aliran listrik positif, seperti koil, lampu-lampu, pemantik api, dan komponen lainnya. Carilah bagian yang memungkinkan Anda dapat mengecek tegangan listriknya dengan perbedaan tegangan tidak lebih dari 0,5 volt.